Sore ini ku sesap lagi
Nafasmu,yang masih dingin dan lembab
Seperti dulu,
Seperti waktu aku mulai
Mencintaimu, Bandung
Maafkan aku yang kali
Ini berbeda sayang
Kali ini ku ajak ia,
Si cantik yang senyumnya
Tak mendua, maka tak usah cemburu
Karna ku ajak ia untuk
Berjumpamu,
Menyerap rindu yg berserak
Di lekuk lekuk tubuh mu
Maka ulurkan tanganmu,
Biar ku ajak ia memeluk indahmu
Tak usah erat dulu,
Santai saja, masih tersisa umurmu
Masih terpana aku akan indahmu
Diperjumpaan kali ini,
Ku bisikkan harap, kelak tersemai
Indahnya masa depan
Juga agar kelak semakin indah aku dengan mu
Semakin indah pula
Aku dengan nya
Bandung, engkaulah rindu
Yang tak pupus
Meski aku mendua,
Kelak pun mentiga, mengempat,dan sterusnya
Lagi lagi kan kubantah,
Aku tidak sedang merayumu, Bandung
Hanya bisikkan kalimat panjang
Yang tumpah ruah dipikiran
Dan di penghujung gerimis,
Di genggam kekasih hati
Kuajak kita semua berdamai,
Biarlah bertiga kita nikmati cinta
Tanpa tangis tanpa luka
Hanya senyum manis yg takkan kita lupa
Bandung, 6-2-15
Dari hati yg blm puas menulis